Pengertian Animisme dan Dinamisme

animisme dinamisme
animisme dan dinamisme


Pengertian Animisme 

Animisme merupakan awal manusia mengenal adanya Tuhan.
Kata "animisme" berasal dari bahasa latin anima yang artinya roh atau nyawa yang mencakup nafas atau jiwa manusia.
Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa mempunyai roh. Tujua beragama dalam animisme adalah mengadakan hubungan baik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka.
Animisme merupakan azas dari agama, dimana animisme ini mengarah dan berkaitan dengan penguasa alam yang berhubungan dengan sang pencipta ( Tuhan ). Animisme sudah ada sejak masa Paleolitik Atas, yaitu sekitar 40.000-100.000 tahun sebelum masehi dan jauh sebelum manusia mengenal agama.
Secara umum, Animisme merupakan hal-hal yang berada diluar nalar manusia dan merupakan hal-hal yang tidak masuk di akal.

animisme
animisme

Pengertian Dinamisme

Secara etimologis, dinamisme berasal dari kata Yunani dynamis atau dynaomos yang artinya kekuatan atau tenaga.
Jadi dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin.
Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar, dan lain sebagainya.

dinamisme
dinamisme


baca yang lain juga: pengertian ham

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Pengertian Animisme dan Dinamisme"

  1. Animisme dan dinamisme kedua-duanya percaya supernatural, ada kekuatan ghaib di luar dirinya. Secara alamiah animisme dan dinamisme adalah modus kesyirikan yang ada dalam masyarakat dimunculkan dlm berbagai pola sesuai dengan tradisi mereka, meskipun demikian kebanyakan mereka tidak mengetahuinya. Dari sisi ajaran Islam, modus penampilan mereka baik dari animisme maupun dinamisme disebut syirik, termasuk dosa besar yang tidak diampuni dosanya. Sebab mempersekukan Allah dengan alam semesta ini, husus dalam hal ini adalah persekutukan Allah dengan setan. Sebab itu, kaum muslimin harus berhati-hati agar tidak terjerat atau tidak terperangkap dalam kesesatan animisme dan dinamisme. Na'uzubillah

    BalasHapus